01 April 2010

Markis Kido/Hendra Ikuti Sirnas di Pekanbaru

markis kido-hendra setiawan di PekanbaruPengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Riau dipercaya Pengurus Besar (PB) menyelenggara Sirkuit Nasional (Sirnas)Bulutangkis Regional V, 13-17 April 2010. Iven ini dipastikan diikuti Markis Kido/Hendra Setiawan.

Sirnas kali ini merupakan keikutsertaan pertama pasangan pemenang medali emas di Olimpiade Beijing 2008 pada kejuaraan berskala nasional. Sebab, sebelumnya, ketika berstatus sebagai pemain Pelatnas, mereka sudah tak mengikuti iven-iven lokal selain Kejurnas.

Tak hanya dua mantan pebulutangkis ganda nomor satu dunia tersebut, iven yang akan dilaksanakan di Gelanggang Remaja dan Lapangan IKTS Tanjung Datuk ini juga diikuti mantan atlet Pelatnas lainnya seperti Fauzi Adnan dan Alamsyah.

Selain pebulutangkis nasional, atlet dari negara luar yakni dari Cina dan Brunei juga telah mendaftarkan diri. ‘’Peserta membludak jumlahnya ada sekitar 748 orang, termasuk Markis/Hendra serta atlet dari Cina dan Brunei,’’ ujar Sekretaris Panpel, Adri kepada Riau Pos, Rabu (31/3).

Secara rinci pesertanya terdiri dari 71 klub yang mengirim 448 untuk partai tunggal dan 299 untuk partai ganda/campuran. Drawing iven yang memperebutkan hadiah total Rp190 juta ini akan dilakukan di Jakarta pada 5 April mendatang. ‘’Undian di PB PBSI karena data atlet yang di- seeded ada di sana,’’ ujar Adri.

Panitia juga membagi pertandingan menjadi empat kategori yakni Pemula (14 tahun ke bawah) hanya mempertandingkan nomor tunggal pa/pi, Remaja (14-16 tahun) yang mempertandingkan nomor tunggal, ganda campuran pa/pi, Taruna (14-19 tahun) mempertandingkan nomor tunggal, ganda campuran pa/pi serta Dewasa (20 tahun ke atas) yang mempertandingkan semua nomor.

Untuk penyisihan kategori pemula dan remaja pertandingan akan dipusatkan di Lapangan IKTS Jalan Tanjung Datuk setelah itu baru dipindahkan ke Gelanggang Remaja Jalan Sudirman. Sementara kategori taruna dan dewasa digelar di Gelanggang Remaja sejak awal hingga final.

Menurut Adri, Sirnas ini akan dijadikan PB PBSI sebagai ajang untuk memantau atlet bulutangkis yang bisa dimasukkan dalam Pelatnas di Jakarta. Makanya, atlet Pelatnas dipastikan tidak boleh ikut iven ini. ‘’PB memberikan kesempatan atlet baru untuk berkembang,’’ ujar pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum PBSI Riau ini.

Sementara itu, mulai seri ketiga, akan ada inovasi. Para penggemar bulutangkis yang tak sempat datang langsung, bisa memantau hasilnya melalui live score di situs resmi ajang itu.

Sumber: Riau Pos

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Banyak Dibaca