dkk. buat
.
tapi para pemain gagal cetak poin terbanyak. Walau kalah
ambisi Santa Maria.
diposisi ke-2 dan ke-3.
terhibur masuk First Team. Cetak point terbanyak di Final, gagal ke Surabaya
.
point di Final.
Honda DBL Riau Pos 2008 telah usai. Ya, perhelatan liga basket pelajar terbesar dan paling bergengsi yang pernah diselenggarakan di Pekanabaru ini harus berpisah dengan pesertanya. Perhelatan yang singkat menyisakan ingatan dan makna yang dalam, betapa tidak kejutan demi kejutan bertubi-tubi menyeruak selama penyelenggaraan yang dimulai pada 3 Februari hingga 11 Februari tersebut.
Kejutan dimulai ketika ketika
Yoana - pemain bintang
SMAN 11 Pekanbaru mencetak angka tertinggi dengan 34 point. Jangan heran sebab Yoana memang cinta mati sama basket dan dibesarkan dilingkungan olah raga yang satu ini. Dengan meyakinkan SMAN 11 mempecundangi SMAN 3 Pekanbaru - tim unggulan yang mengklaim sebagai tuan rumah. Bagi SMAN 3 sendiri ini kekalah kedua kalinya di final menghadapi
Slash - Julukan SMAN 11 - sebelumnya juga dikalahkan pada turnamen basket yang dihelatkan oleh Slash. Dengan Emosinya Yoana mengangkat
tropi juara tinggi-tinggi sekali.
Walaupun menang meyakinkan di final menghadapai
MAN 2 Model Pekanbaru namun, tak seorangpun pemain Santa Maria mencetak point tinggi pada Minggu (11/02) itu. Malah perolehan point tertinggi diraih oleh bintang dari MAN 2 Model, Sugiharto dengan 18 point. Untuk hal ini pelatih Saints - julukan Santa Maria - mengucapkan selamat pada pemain dengan tinggi dan bobot 190 cm/130 Kg tersebut.
Walau kalah, tim "Kuda Hitam"
MAN 2 Model tetap bangga karena sebagai tim
non-unggulan mereka
berhasil melaju ke
Final. Orang bahkan tidak tahu sekolah yang terkesan Islami dan rohaniah ini punya tim basket yang hebat dan bisa tembus Final pada event sekelas
Honda DBL. Para pemain MAN 2 Model mengakui kehebatan lawannya tapi juga berhasil
meredam ambisi Papin Robertus dkk. untuk mencetak lebih dari 84 point.
Disela-sela sengit, panas dan emosionalnya pertandingan final
SMA Kalam Kudus berhasil
memuncaki perlombaan
yel-yel dengan mengalahkan
SMAN 8 dan
SMA Cendana Pekanbaru. Dua sekolah terakhir disebutkan harus puas berada diposisi ke-
2 dan ke-
3.Sang bintang dari SMAN 3 Pekanbaru Putra,
Rahmat Febriansyah mungkin
kecewa karena gagal membawa tim-nya ke Final. Namun
pemain dengan rekor
mencetak point terbanyak dalam satu pertandingan ini layak berbangga hati karena terpilih menjadi
First Team.
Setiap event pasti menyisakan kesedihan dan kegembiraan. Pada Honda DBL Riau Pos 2008 ini
Sugiharto-lah yang tampaknya begitu sedih,
Maestro dari
MAN 2 Model ini menangis tersedu-sedu setelah gagal ke Surabaya. Padahal pemain center berpostur pemain NBA ini menjadi pencetak point terbanyak di final.
Satu lagi yang mengejutkan di partai
final Honda DBL Riau Pos 2008 pada minggu (11/02) lalu. Mungkin kita masih ingat dengan
Papin Robertus Nadap-dap, pemain paling bersinar di tim
jawara SMA Santa Maria. Di final lalu Forward dengan dribling cepat ini hampir gagal mencetak point untung saja pada detik-detik terakhir ia berhasil menjaringkkan bola dan mendapatkan dua point.
Ya, kini hanya tinggal cerita dan kenangan. Event yang dijalankan oleh panitia gabungan dari
Deteksi, Jawa Pos,
Xpresi,
CCMD,
Riau Pos dan
Honda ini pun Happy Ending dan sukses. Mungkin harapan kita semua cuma satu, tahun depan
Honda DBL Riau Pos dapat kita saksikan lagi.