Memasuki tahun baru ini pertumbuhan band-band baru, sama seperti tahun lalu, tak henti-hentinya. Band-band baru lahir ini terus menghiasi belantika musik tanah air. Jalur yang ditempuh band-band ini untuk terkenal juga bermacam-macam cara, ada yang langsung ke major label ada pula mulai menapak dari jalur Indie. Salah satu band peniti jalur Indie The Halte asal Rengat, Indragiri Hiliri (Hilir). The Halte merupakan satu dari sekian banyak band yang merajut mimpi dari bawah.
Layaknya band-band Indie lainnya band yang digawangi oleh Ebez (vokal), Hendri (gitaris), Eenk (bassis), Erwin (keyboard) dan Ello (drumer) juga mempunyai impian yang sama, dikenal di belantika musik Indonesia.
The Halte, terbentuk pada 14 Maret 2005 silam. Band asal kota Rengat ini mulai menunjukkan kekompakan dan keunikan musik yang mereka usung. Selain baru-baru ini berhasil meraih juara pada festival musik lounge di Furaya Hotel, mereka juga pernah mengisi beberapa acara yang disponsori Niko dan Clasmild yang menghadirkan Seventeen, J-Rock, dan Oscar pub di penghujung tahun lalu.
Baru-baru ini The Halte baru berhasil menelurkan album yang mereka beri nama Haruskah Kau Pergi. Salah satu hits mereka yang juga menjadi judul album, Haruskah Kau Pergi mulai dikenal di kotanya.
Melejitnya band lokal seperti Geisha Band juga ikut memicu semangat anak-anak Narasinga ini untuk terus semangat dan eksis dalam bermusik guna mencapai mimpi mereka.
’’Geisha Band menjadi salah satu inspirasi kami dalam berkarya,’’ ujar Ebez sang vokal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar