13 April 2009

Kampar Segera Miliki Pengolahan Ikan

Pengusaha Jamin Pasokan Bahan Baku

Ketersediaan ikan segar, sebagai bahan baku untuk Pabrik Ikan Kamparicom, yang direncanakan mulai produksi pada 2010 terjawab sudah dan tidak perlu dikhawatirkan. Menyusul pernyataan kesanggupan dari pengusaha ikan di Kabupaten Kampar yang menjamin mampu memasok 30 ton ikan segar per hari.

Namun, para pemasok meminta pihak Kamparicom bersedia menawarkan harga yang bersaing dengan harga pasar, atau sekitar Rp11.500 per kilogram. Hal itu disampaikan pengusaha bibit dan budidaya ikan air tawar Syafrizal (47 tahun), kepada Sekadakab Kampar Drs H Zulher MS di sela-sela kunjungan ke lokasi pembibitan milik Syafrizal di Tibun, Desa Padang Mutung, Kecamatan Kampar, Rabu (8/4).

Syafrizal menyakinkan Sekda, selaku Dewan Komisaris PT Kamparicom, bahwa kekhawatiran pasokan ikan segar sebagai bahan baku pabrik tidak perlu terjadi. Pernyataan ini disambut gembira Sekda, yang mengaku sempat meragukan ketersediaan bahan baku untuk pabrik ikan segar tersebut.

‘’Setelah melihat langsung dan mendapat pergakuan dari salah seorang pengusaha ikan di Tibun, Desa Padang Mutung, Kecamatan Kampar, ternyata satu sentra produksi bibit ikan segar di desa tersebut mampu menghasilkan satu juga bibit ikan patin sekali produksi. Belum lagi di sentra lain yang sudah terkenal seperti di Desa Koto Masjid, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kampar Kiri. Di Desa Sungai Paku, dan daerah lain. Jujur, sekarang kita tidak perlu khawatir lagi,’’ ujar Sekda.

Dikatakan, PT Kampricom merupakan usaha bersama antara Pemkab kampar, Pemprov Riau dengan PT Bonicom, untuk mendirikan pabrik pengolahan ikan di Kabupaten Kampar. ‘’Untuk tahap pertama ini, Insya Allah akan mulai berproduksi pada 2010, dengan kapasitas 30 ton per hari,’’ tuturnya.

Pemerintah daerah, ujarnya, berupaya untuk menumbuhkembangkan sektor riil, seperti pengusaha ikan masyarakat. Meskipun dikelola secara mandiri, pusat pembibitan ini dapat mencapai hasil yang maksimal, yaitu mampu memproduksi bibit ikan satu juta ekor per 21 hari.

‘’Ini sungguh merupakan prestasi yang sangat bagus, dan perlu dipertahankan. Serta dapat dicontoh semua pihak yang mengembangkan usaha dalam bidang perikanan di daerah lain. Usaha ini jelas dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, tentunya sekaligus dapat menampung tenaga kerja yang tidak sedikit. Kita tentunya selalu mendorong upaya peningkatan dunia usaha perikanan yang cukup strategis dikembangkan di Kabupaten Kampar ini,’’ lanjut Sekda.***

Sumber: Riau Pos

1 komentar:

Banyak Dibaca