03 September 2009

DPRD Bahas Pulau Jemur

Dalam waktu dekat, pihak DPRD Kabupaten Rohil segera melaksanakan sidang paripurna dengan membahas tiga agenda penting.

Salah satunya adalah pembentukan Kepenghuluan Pulau Jemur, sebagai salah satu bagian dari Ranperda peningkatkan desa menjadi kelurahan dan pemekaran daerah.

Penegasan tersebut disampaikan oleh Ketua DPRD Rohil Dedi Humadi yang ditemui Riau Pos, Rabu (2/9) sebelum menggelar dengar pendapat dengan tim panitia anggaran (Panggar) Pemkab Rohil seputar pembahasan Rancangan APBD Perubahan tahun anggaran 2009 di Bagansiapi-api.

‘’Adanya pihak Selangor, Malaysia yang mengklaim Pulau Jemur itu miliknya, jelas sangat tidak beralasani. Sebab, bagaimanapun bentuk dan modelnya, pulau itu tetap milik Rohil, Indonesia,’’ kata Dedi Humadi.

Langkah yang segera diambil oleh DPRD Rohil dalam mengamankan semua pulau yang ada di Gugusan Kepulauan Aruah yang berada di perairan Pasirlimau Kapas ini, segera melakukan pembahasan beberapa agenda penting yang salah satu di antaranya menyangkut soal pemekaran dan pembentukan Kepenghuluan Pulau Jemur. Berkaitan dengan pembahasan Ranpeda tentang pembentukan Kepenghuluan Pulau Jemur tersebut.

‘’DPRD menyarankan agar Pemkab Rohil segera melengkapi dan membenahi semua fasilitas sarana dan prasarana yang diperlukan.

Fasilitas maupun sarana dan prasarana di sana perlu segera dilengkapi, terkait perekonomian masyarakat. Termasuk bangunan lainnya seperti sekolah dan rumah ibadah. Bila perlu di sana juga dibangun resetlemen bagi ma-syarakat. Sehingga nantinya, pulau itu bisa ramai,’’ kata Dedi Humadi menyarankan.

Menjawab Riau Pos tentang Gugusan Kepulauan Aruah memang sengaja dipersiapkan untuk menjadi kawasan wisata alam, Dedi Humadi tidak menafikan hal tersebut. ‘’Betul sekali. Hanya saja, Gugusan Kepulauan Aruah itu merupakan gabungan beberapa pulau yang besar dan kecil dengan kondisi yang berpencar. Dari beberapa pulau yang ada itu, hanya Pulau Jemur saja yang dijadikan wilayah pemukiman. Sedangkan pulau-pulau lainnya tetap dijadikan sebagai daerah persiapan untuk wisata alam,’’ lanjutnya.

Sejumlah pulau yang berada di dalam Gugusan Kepulauan Aruah di antaranya Pulau Jemur, Pulau Tandangan, Pulau Batumandi, Pulau Sarangolang, Pulau Batuadang, Pulau Tukong, Pulau Tukongmas, Pulau Tukongsimbang, Pulau Labubilik, dan Pulau Batu Berlayar. Sebagian besar kondisi pulau tersebut berupa batu karang dan belum dihuni masyarakat. Sebagian di antaranya, sudah memiliki banyak kegiatan.

‘’Di antaranya Pulau Jemur yang sekarang telah ditempati oleh TNI AL Dumai dan Distrik Navigasi Dumai dan bangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI), dan menjadi sumber air bersih di Pulau Labubilik yang dikelola oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Rohil. Khusus Pulau Batumandi, menjadi sepadan antara Indonesia, Malaysia,’’ tuturnya.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Banyak Dibaca