23 Januari 2009

Dumai Nominator Raskin Award

Gubernur Riau menunjuk Dumai sebagai wakil Riau masuk nominasi lima besar beras miskin (Raskin) Award tingkat nasional 2009. Hal ini terungkap saat Tim Penilai raskin award dari kementrian Kesejahteraan Rakyat RI yang berkunjung ke Dumai untuk melakukan ferivikasi di lapangan atas laporan pelaksanaan raskin Dumai, juma'at (9/1).

Tim penilai raskin award yang diwakili oleh Ponco RN bersama beberapa stafnya terlebih dahulu mendengarkan presentase perkembangan pelaksanaan raskin di Kota Dumai sejak 2006 hingga 2008 yang disampaikan oleh Wakil Wali Kota Dumai, dr H Sunaryo. Hadir dalam pemaparan itu Ketua Penanggulangan Kemiskinan Kota Dumai, H Sukri Harto SE selaku Asisten II, Kepala Bulog Divre Dumai, Maskur Ilyas, Kepala Bagian Perokonomian, H Indra Gunawan SIP MSi serta camat dan lurah se-kota Dumai.

Kemiskinan di Kota Dumai mencapai 18 persen dari total penduduk, dari tahun ke tahun jumlah ini terus mengalami penurunan. Tahun 2006 jumlah rumah tangga miskin (RTM) di koat Dumai mencapai 9.788 KK, 2007 menjadi 10.620 KK, 2008 turun menjadi 9.824 KK dan tahun 2009 diperkirakan menjadi 8000 KK.


''Pelayana terhadap RTM juga akan terus ditingkatkan, seperti tahun ini mereka akan diberi raskin gratis dan data raskin yang dimiliki sangat lengkap termasuk memuat profil dan keinginan setiap RTM,'' ujar Sunaryo.

Ponco RN menjelaskan verifikasi di lapangan merupakan salah satu penilaian untuk menentukan siapa juara raskin award yang saat ini ada lima nominasi tingkat nasional. Dalam menentukan juara raskin award ini, setidaknya ada delapan langkah yang diambil oleh tim penilai, diantaranya presentase hasil uji coba dan panduan, pengiriman panduan ke seluruh Provinsi di Indonesia, pengisian formulir oleh Kabupaten/Kota, pengambilan formulir, pengolahan data dan pemeriksaan dokumen, penilaian dan verifiaksi data, penetapan penerima raskin award dan kegiatan terakhir dijadwalkan pada pekan ke-4 Januari ini berupa penganugrahan Raskin Award.

Sumber: Riau Pos

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Banyak Dibaca