30 Desember 2011

Harga TBS Riau 2011 Lebih Baik

Grafik perkembangan harga TBS kelapa sawit tahun 2011, menunjuk kan perkembangan yang lebih baik dibandingkan tahun 2010 lalu. Dari hasil perhitungan Tim Penetapan Harga TBS kelapa sawit Provinsi Riau, harga TBS kelapa sawit rata-rata per tahun 2011 mencapai Rp1.504,89 per kilogramnya.

Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dari harga rata-rata TBS kelapa sawit rata-rata per tahun 2010 lalu yang mencapai Rp1.366,81 per kilogramnya. "Dibandingkan harga TBS kelapa sawit rata-rata per tahun 2010 lalu, harga rata-rata TBS kelapa sawit per 2011 di Riau lebih baik," ungkap Sekretaris Tim Penetapan
harga penjualan TBS kelapa sawit Provinsi Riau, Ir Rina Rosdiana menjawab pertanyaan wartawan, kemarin.
Dikatakannya, dari grafik perkembangan harga, harga rata-rata TBS kelapa sawit per tahun 2011, hanya mengalami penurunan dibandingkan harga rata-rata TBS kelapa sawit per tahun 2010 lalu untuk bulan Oktober, November dan Desember 2011.

Di posisi Oktober 2011, harga rata-rata TBS kelapa sawit Riau Rp1.284,52 per kilogram, November Rp1.316,14 per kilogram dan Desember Rp1.397,09 per kilogramnya. Sementara di bulan yang sama tahun 2010, bulan Oktober harga TBS kelapa sawit Riau Rp1.469,29 per kilogram, November Rp1.626,11 per kilogram dan Desember 2010
Rp1.703,68 per kilogramnya.

Sementara untuk sembilan bulan lainnya, rata-rata harga TBS kelapa sawit Riau per tahun 2011 lebih tinggi dibandingkan tahun 2010. Januari 2011 Rp1.764,40, Februari Rp1.756,07, Maret Rp1.605,09, April Rp1.507,68, Mei Rp1.598,37, Juni Rp1.591,60, Juli Rp1.363,37, Agustus Rp1.427,04 dan September Rp1.447,30 per
kilogramnya.

Sedangkan di tahun 2010, Januari Rp1.221,49, Februari Rp1.231,11, Maret Rp1.295,78, April Rp1.262,25, Mei Rp1.289,90, Juni Rp1.260,34, Juli Rp1.240,46, Agustus Rp1.394,78 dan September Rp1.406,58 per kilogram.

Perkembangan harga TBS kelapa sawit ini terlihat dari hasil penjualan perusahaan perkebunan kelapa sawit di Riau yang menjadi penginput data. Selain itu, perkembangan harga CPO di pasaran internasional yang juga lebih baik dibandingkan tahun 2010 lalu.

Lalu bagaimana dengan perkembangan di tahun 2012, Rina menyebutkan belum memprediksikannya. Karena tetap tergantung dari perkembangan harga jual CPO Indonesia di pasar internasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Banyak Dibaca