Chaidir-Suryadi Didoakan Rakyat Mandau

Pilkada Riau 2008 - Calon Gubernur Riau (Cagubri) nomor urut 1, Drh Chaidir MM, menggelar serangkaian kampanye simpatik di Kecamatan Mandau dan Pinggir, Ahad (14/9). Dalam kesempatan tersebut, Chaidir dielu-elukan bahkan didaulat tokoh masyarakat Sakai sebagai Gubernur Sakai.

Mengawali kampanye simpatiknya di Duri, rombongan Chaidir bersama tim sukses dan Parpol pendukungnya memasuki Pasar Sartika di Duri Barat. Sembari berjalan kaki, Chaidir dengan ramah disertai senyuman khas menyapa para pedagang di lorong-lorong yang ia lalui. Di situ Chaidir pun sempat pula membeli barang dagangan para peniaga kecil yang berjaja di tempat tersebut.

Kehadiran Chaidir di tengah pasar itu pun dilaung-laungkan lewat pengeras suara. Seruan untuk mencopblos nomor urut 1 turut dikumandangkan oleh tim suksesnya. Juga disebut-sebut kemenangan CS nanti bakal memuluskan terbentuknya Kabupaten Mandau.

Kunjungan Chaidir selanjutnya diteruskan di Pasar Pagi Sebanga serta Pasar Desa Pinggir. Di tempat itu, kehadiran mantan Ketua DPRD Riau ini mendapat sambutan hangat pula. Banyak warga yang berebut bersalaman dengannya. Senyum khas dan penampilannya yang bersahaja membuat masyarakat merasa dekat. Chaidir pun senang mendapat sambutan seperti itu.Ketika waktu Salat Zuhur masuk, Chaidir dan rombongan salat berjamaah di Masjid Nur Ilham, Jalan Batin Tomat, Desa Pinggir.

Selepas itu, rombongan ini pun berkonvoi ke Dusun Belading, Desa Petani, Mandau untuk bertemu ramah dengan pemuka masyarakat setempat. Dalam rangkaian kampanyenya di Mandau tersebut Chaidir juga mendapat sambutan hangat tokoh masyarakat Sakai.

Khaidir, seorang Batin Salapan di Dusun Belading Desa Petani Kecamatan Pinggir, selaku tokoh masyarakat Sakai mengungkapkan rasa gembiranya ketika menyambut Chaidir.

Menurutnya, perhatiaan Chaidir di Mandau terlalu tinggi dan itu sama kuatnya kepedulian chaidir kepada masyarakat Sakai. Bahkan dengan lugas dan meyakinkan Khaidir menyebut Chaidir sebagai gubernurnya Sakai.

‘’Perhatian Pak Chaidir selama ini kepada masyarakat Sakai saat tinggi. Kalau beliau menang nanti, maka bagi kami beliau adalah Gubernur Sakai,’’ kata Batin Salapan Khaidir.

Dikatakannya, selama ini tidak ada pemimpin yang datang langsung menyentuh masyarakat Sakai, sementara Chaidir, meskipun ia berada di legislatif, tetapi perhatiannya sudah seperti seorang kepala daerah.

‘’Yang jelas, suara-suara masyarakat Sakai beliau dengar dan aspirasinya diperjuangkan dalam sidang DPRD Riau,’’ sebutnya.

Selain bersilaturahmi dengan masyarakat setempat, Chaidir sempat menyampaikan tausiyah sembari mengingatkan warga untuk memilih pemimpin Riau ke depan berdasarkan hati nurani saat melanjutkan kampanye di Pinggir.

‘’Meskipun ini jadwal kampanye saya, namun kepada bapak ibu sekalian saya tidak menyuruh untuk memilih saya. Pilihlah pemimpin yang bersih dan anti korupsi,’’ kata Chaidir, tersenyum.

Dikatakannya juga, pemilih cerdas pada Pilgubri 2008 tidak lagi milik orang kota semata. Berdasarkan pengamatannya selama berkunjung di desa-desa masyarakat sudah cerdas.

Menanggapi pernyataan Chaidir, tokoh masyarakat Sakai Khaidir menjawab, ‘’CS adalah pilihan yang tepat. Ini bukan suara saya saja, tetapi suara masyarakat Sakai yang banyak menyampaikan kepada saya. Yang berlian itu pasti akan kami pilih,’’ sebutnya melirik Chaidir, lalu disambut tepuk tangan hadirin.

Didampingi tim pemenangan dari partai PKS, PBB, dan PDIP, Chaidir menyinggahi empat pasar untuk bertemu sapa dengan warga masyarakat sekaligus mengajak mereka untuk memilih CS demi terwujudnya perubahan.

‘’Mandau,’’ kata Chaidir, ‘’harus menjadi kabupaten baru. Tidak cukup seorang camat untuk mengurus Mandau yang luas ini,’’ ujar Chaidir berorasi kecil. Masyarakat pasar yang mendengar kata-kata Chaidir langsung menyambut dengan yel-yel ‘’Hidup CS. Hidup Kabupaten Mandau,’’ seru warga bersahutan.

Sumber: Riau Pos