Hal itu langsung dikemukakan Presiden PKS Tifatul Sembiring pada acara temu kader PKS Riau di Pekanbaru, Sabtu (6/9). "PKS ingin memberikan sentuhan dengan mendukung calon yang dapat memberi perubahan yang akhirnya dipilih Chaidir-Suryadi, yang disingkat CS dan ini merupakan keputusan DPP," kata Tifatul.
Keputusan tersebut bisa dikatakan sangat mendadak mengingat sebelumnya DPW PKS Riau telah menganulir dukungannya kepada pasangan Raja Thamsir Rahman-Taufan Andoso Yakin. Selain itu, dukungan PKS tersebut juga belum tercatat di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau.
Tifatul menjelaskan, keputusan tersebut sudah ditimbang secara matang dengan menimbang kapabilitas, kompetensi, visi dan misi calon gubernur yang ada. Menurut dia, pihaknya sudah menemui secara langsung tiga pasangan calon gubernur yang akan bersaing di Pilkada Riau.
Pasangan CS, lanjut Tifatul, dinilai memiliki kesamaan pandangan dengan PKS yakni ingin memberikan perubahan dengan mewujudkan pemerintahan yang bersih dari KKN. Kendati begitu, ia juga tidak menampik ada kesepakatan politik menjelang Pilpres 2009 di balik dukungan tersebut.
"Selain itu, keputusan ini juga mencegah terjadinya golput dari kader PKS sendiri," katanya. "Saya rasa keputusan ini mengikat untuk kader karena ketika kami bicara A, sampai ke bawah akan ikut A."
Sementara itu, Chaidir mengatakan dukungan dari PKS sangat berguna untuk mendongkrak suara di Pilkada nanti mengingat kader PKS Riau diperkirakan mencapai 300 ribu orang. Mantan Ketua DPRD Riau itu mengatakan dirinya semakin yakin dapat menang di Pilkada Riau.
Pasangan CS sebelumnya sudah diusung PDI-P dan didukung Partai Bulan Bulan Bintang (PBB).
Sumber: Inilah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar