Negeri (PMDN) Riau eberada di urutan kelima.
Kepala Badan Promosi dan Investasi (BPI) Riau HM Yafiz di Pekanbaru, Jumat (12/12) mengatakan, jika dibandingkan investasi di provinsi lainnya peringkat Riau lebih baik karena berada di dalam lima besar baik PMA maupun PMDN.
''Hasil pengumuman yang dibuat BKPM beberapa waktu lalu menempatkan Riau pada posisi ketiga untuk PMA dan urutan kelima untuk PMDN, ini menunjukkan investasi di Riau berjalan dengan baik danbanyak pihak asing yang menanamkan investasinya ke daerah ini,'' ujarnya.
Untuk PMA, investasi terbesar banyak di tanamkan di DKI Jakarta, disusul kemudian Jawa Barat dan posisi ketiga Riau. Untuk PMD Riau urutan kelima, dibawa Jawa Barat, Banten, Jawa Timur dan DKI Jakarta.
Ditambahkan mantan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Riau ini lagi, jika dibandingkan tahun sebelumnya posisi investasi Riau tahun 2008 ini jauh lebih baik. Pada 2007 posisi PMA Riau di urutan empat, sedangkan PMDN turun satu trip dari urutan empat menjadi lima.
Sayangnya, Yafiz mengaku belum mendapatkan data akhir mengenai jumlah investasi di Riau, baik untuk PMA maupun PMDN. Data terakhir yang dimiliki sampai Juni, yakni MPA sebesar USD 460,1 miliar dan PMDN sebesar Rp 994,9 miliar.
''Kita baru memperoleh data sampai bulan Juni, sedangkan sampai Desember belum kita peroleh,'' ujarnya mengakhiri.
Sumber: Riau Pos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar