13 Desember 2008

RAPBD Pekanbaru Naik Rp104 Miliar


Hasil Pembahasan Panitia Anggaran (Panggar) DPRD Kota Pekanbaru terhadap Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2009, mengalami kenaikan anggaran sebesar Rp104,6 miliar jika dibandingkan dengan anggaran tahun 2008 setelah perubahan.

Dengan begitu anggaran RAPBD yang sudah dilaporkan Panggar setelah pembahasan sebesar Rp1,25 triliun lebih. Jadi anggaranini cukup besar. Hal ini terbukti dari dua belanja yang harusdilakukan Pemko tahun 2009 mendatang.

Namun sayangnya beberapa target yang diinginkan beberapaanggota panggar, anggaran belanja langsung pada tahun 2009 dapat mencapai 60 persen meleset. Pasalnya setelah berakhir pembahasandan dilaporkan dalam rapat paripurna untuk belanja langsung hanyasebesar 57,35 persen. Atau sebesar Rp721,2 miliar lebih dariRAPBD yang ada.


Sedangkan untuk belanja tak langsung dalam RAPBD tahun 2009 mendatang setelah pembahasan tim Panggar sebesar 42,65 persen atau dianggarkan sebesar Rp536,2 miliar lebih. Berdasarkan lapor¬an Panggar DPRD Kota Pekanbaru untuk pendapatan, tahun 2009 di¬perkirakan sebesar Rp1,11 triliun.

Kemudian anggaran belanja langsung sebesar Rp721,2 miliar, belanja tidak langsung sebesar Rp536,2 miliar. Defisit anggaran sebesar Rp147,4 miliar. Namun hal ini ditutupi dengan pembiayaan, terutama untuk penerimaan sebesar Rp147,4 miliar sedangkan penge¬luaraan nol. Jadi surplus sebesar Rp147 miliar.

Besarnya RAPBD tahun 2009 ini kemarin disampaikan langsung juru bicara Panggar Kismono dalam rapat paripurna Jumat (12/12) yang dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD kota Pekanbaru Drs H Adrian Ali didampingi Ayat Cahyadi SSi dan Wakil Wali Kota Pekanbaru Drs H Erizal Muluk.

Didalam RAPBD tahun 2009 itu, untuk anggaran pendidikan dianggarkan sebesar Rp442,7 miliar. Dengan besarnya anggaran ini, Panggar DPRD berharap terwujudnya penididkan yang mampu membentuk siswa atau pelajar yang unggul dalam berprestasi dan memiliki keterampilan yang handal dan berbudaya melayu dan taat beribadah.

Sedangkan untuk kesehatan, di dalam RAPBD tahun 2009 dia¬nggarkan sebesar Rp44,2 miliar. Dengan anggaran itu, panggar DPRD berharap peningkatan pelayanan Puskesmas gratis ditingkatkan. Kemudian penyediaan obat-obatan untuk masyarakat miskin dapat ditingkat.

Sumber: Riau Pos

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Banyak Dibaca