20 November 2008

Naik Haji Gratis, Mau?

Naik Haji Gratis, Mau? Berhaji ke tanah suci adalah kristalisasi cita-cita semua muslim. Namun tidak jarang cita-cita itu dipatahkan sendiri oleh orang yang bersangkutan. Boleh jadi karena tidak punya uang, penghasilan kecil, tabungan tak pernah cukup, keperluan hidup yang tinggi dan sebagainya. Terkadang cita-cita itu tenggelam bersama beban hidup yang kian tidak mudah dari hari ke hari.

Ada kata kunci yang hilang. Yakni keinginan berhaji ke tanah suci. Maka inilah musibah itu. Uang boleh tak ada. Hidup boleh susah. Penghasilan silakan kecil. Namun sepanjang keinginan berhaji ke tanah suci tak pernah pupus di dada seorang muslim maka sesungguhnya Allah kuasa memilih tamu-Nya dengan cara-Nya sendiri.
Penulis buku Hasan Bisri BFC tidak sedang berteori. Dia melakukan hunting (memburu narasumber) yang telah berhaji dan meminta mereka mengisahkan bagaimana perjalanan mulia itu mereka gapai. Khususnya lagi ini orang-orang yang pergi haji bukan dengan biaya yang dikeluarkannya sendiri alias gratis.

Dari hasil wawancara dengan puluhan narasumber itu kemudian Hasan Bisri menyusunnya dalam sebuah buku 99 Cara Naik Haji Gratis. Di buku ini ia memaparkan sejumlah kiat orang-orang yang tidak pernah kehilangan cita-cita untuk menunaikan haji ke tanah suci meskipun mereka mengalami berbagai kendala. Selama tekad untuk berhaji tak hilang maka selama itu pula kesempatan ke tanah suci terbuka.

Kisah nyata ini semakin menarik karena disajikan dengan teknik bercerita. Misalnya kisah M Tafsir yang usahanya mi basahnya bangkrut. Makan pun susah. Gali lubang tutup lubang dalam rangka memenuhi keperluan hidup. Bahkan untuk berbuka puasa ia terpaksa membawa keluarganya ke rumah orang tuanya karena tak ada makanan lagi di rumahnya. Namun ada sejumlah sikap yang dijaganya tetap istikomah seperti ikhlas, sabar, menerima cobaan dengan lapang dada.

Ia tahu hidupnya susah. Tapi ia tidak pernah menghapus kerinduannya pada tanah suci. Hingga sutu ketika seseorang mengantarkan amplop dan setelah dibuka ia ternyata ia mendapatkan surat yang memberitahukan ia dapat naik haji gratis dari sebuah bank. Ia heran, padahal tak pernah menabung di bank itu. Mengapa pula ada namanya tertera sebagai orang yang berhak ke tanah suci dengan dibiayai bank itu. Bagaimana bisa? Ada sejumlah rahasia menggapai haji bukan dengan uang. Apa saja itu? Di buku ini ada jawabannya.

Ada lagi mereka yang saking rindunya ke tanah suci membeli gambar masjidil Haram yang dipenuhi jamaah haji. Setiap melihat gambar itu hati selalu berdoa agar sampai ke sana. Keinginan yang besar itu ternyata tidak sia-sia. Menariknya lagi buku ini juga memuat sejumlah tips berupa amalan seperti doa, zikir dan juga rahasia akhlak mulia yang memuluskan doa dan cita-cita berhaji ke tanah suci.

Jika Anda orang yang kehilangan cita-cita berhaji, atau sudah lama bercita-cita naik haji tapi belum kesampaian, maka buku ini menarik disimak. Disajikan ringan saja dan tak membuat kening berkerut untuk memahaminya. Buku berjudul 99 Cara Naik Haji Gratis ini adalah sebuah true story dari orang-orang yang tak pernah berfikir akan sampai dengan harta yang dimilikinya ke tanah suci tapi tak pernah menghapus keinginanya untuk sampai ke sana. Mau?***

Banyak Dibaca